1
REUNI ALUMNI MALNET
Posted by Unknown
on
08.12
in
Corat-Coret
Kilasan Peristiwa
Hari sabtu, tanggal 26 September
menjadi hari yang sangat monumental. Pada hari tersebut telah diselenggarakan acara
reunian yang dikemas dalam bentuk “Halal Bihalal dan Koempoel Bareng Alumni
MAN Tuban angkatan Tahun 2003 – 2009”. Acara tersebut dilaksanakan di
sekolah kita tercinta Madrasah Aliyah Negeri Tuban, Jalan HOS Cokroaminoto, No.
9 Tuban. Tapi sayang, karena kesalahan teknis acara harus tertunda sampai pukul
09.00 WIB baru dimulai, sedangkan acara berakhir sampai pukul 13.00 WIB.
Walaupun di wajah panitia tergambar ekspresi kekecewaan, tapi acara tetap
berjalan sesuai jadwal dan semua peserta menunjukkan aura sumeringah. Hal
itu menandakan peserta tetap antusias untuk mengikuti acara yang kurang lebih dihadiri
oleh 500-an orang. Sebagian besar alumni MAN Tuban dari berbagai belahan dunia
mulai dari angkatan 2003 sampai dengan angkatan 2009 hadir dalam acara
tersebut. Rasa haru dan senang bercampur ketika bertemu dengan para sahabat
yang sudah lama tidak berjumpa. Ada yang tertawa histeris, sampai berpelukan
erat layaknya film Teletubies.
Acara pertama dimulai dengan band
pembuka dari alumni 2007, yaitu Yikno Band. Dua lagu menjadi pengantar
dimulainya acara. Setelah itu, acara dibuka oleh Sang MC, Mas Ali Ghufron (alumni
‘03) dengan bacaan Ummul Qur’an. Acara terus berlangsung sambil menunggu
datangnya para undangan, antara lain Kepala Madrasah, para Waka, Wali Kelas, Ka
TU, BP, dan perwakilan OSIS. Dari sekian banyak undangan yang telah disebar
panitia, ada beberapa guru yang tidak ada udzur untuk hadir dan menjadi teman
setia berjalannya acara reuni. Antara lain Bapak Syaifuddin Yulianto, Bapak
Harun, Ibu Laela Ummi, Ibu Siti Wahyunida, Bapak Suminto, Bapak Dimyati, Ibu
Rin Sri Lestari, Ibu Peggy, Ibu Erdha, Ibu Muhariatim. Dari siswa yang datang,
ada pasangan ketua dan wakil ketua OSIS, Dilla dan Ridwan. Dari PMR dihadiri Muhtarom
Ali dan dari DKA ada Sumarto. Acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci
Al Qur’an oleh Mutholibin Ulum (alumni ‘09). Setelah itu acara
sambutan-sambutan. Pertama, sambutan dari Sang Fakiir, Muhammad Rouf
(alumni ‘07) yang insya Allah akan selalu loyal pada MAN Tuban. Dia berbicara
sebagai ketua panitia OC. Dilanjutkna dengan sambutan dari Bapak Syaifuddin
yang menjadi badal-nya Bapak Sumari, karena beliau berhalangan hadir.
Bapak Syaifuddin berbicara dengan gaya khasnya yang selalu memberi joke lucu
sesekali setelah berbicara. Disambung dengan sambutan terakhir yang disampaikan
oleh Bapak Suminto yang berbicara dengan gaya teaterikalnya. Beliau berbicara
dalam kapasitasnya sebagai Alumni MAN Tuban angkatan ‘90-an yang dengan
semangatnya bercerita masa lalu dan memberi dorongan kepada para alumni untuk
terus maju.
Acara hiburan menjadi penyambung
acara berikutnya, dengan pasangan MC yang centil, Suprapti Ningsih (alumni ‘06)
bersama Supriyanto (alumni ‘07). Alunan drum dan gitar menjadi pengisi acara
hiburan. Selain itu, ada lantunan sholawat yang dibawakan oleh Ahmad Saifuddin
(alumni ‘07), Handoko (alumni ’08) dan diiringi dengan musik banjari yang
syahdu. Hiburan diakhiri dengan tampilan sebuah puisi yang bertema
Persahabatan. Puisi tersebut dibawakan oleh Ahmad Nahrowi (alumni ‘07) dengan
diiringi petikan gitar dari Sultan Bumi Baja/Sang Playboy (alumni ‘07).
Selanjutnya acara ditutup oleh Duo MC Centil dan dikembalikan kepada MC utama. Setelah
puas dengan hiburan, dilanjutkan dengan pesan dan kesan yang disampaikan oleh
Mas Ali Usman (angkatan ‘03). Akhirnya, karena dipandang sudah cukup siang,
acara diakhiri dengan do’a yang dipimpin Bapak Masyjkur Effendi-sesepuh MAN
Tuban. Setelah itu acara ditutup oleh Mas Ghufron dan dilanjutkan dengan ramah
tamah. Suasana bahagia dan haru sangat terasa di sana. Ketika seluruh
peserta bersalaman dengan Bapak dan Ibu Guru undangan. Satu demi satu para
alumni bersalaman dengan Para Guru, setelah selesai, dilanjutkan dengan
foto-foto bersama tiap angkatan yang diakhiri dengan foto bersama para panitia.
Sebuah Ungkapan Terima Kasih
Merupakan hal yang tidak mudah
untuk mewujudkan acara halal bihalal diatas. Perlu adanya sebuah upaya bersama
yang sangat besar dari para panitia dan konseptor acara. Hal itulah yang
dilakukan oleh segenap panitia pelaksana kegiatan ini. Panitia SC yang diketuai
oleh Mas Ali Usman (alumni ‘03) dan panitia OC yang diketuai oleh Muhammad Rouf
(alumni ‘07) telah bekerja keras dengan mengorbankan pikiran, tenaga, bahkan materinya.
Penghargaan yang setinggi-tingginya patut diberikan kepada para koordinator
angkatan, antara lain; Alumni 2003: Suherman, Alumni 2004: Rahmat Hidayat,
2005: Imam Masduki, 2006: Ahmad Shodiq, 2007: Hakim Bawazeer, Alumni 2008:
Handoko dan Alumni 2009: Mahbubin Niron, serta panitia lainnya yang tidak bisa
disebutkan satu persatu.
Ungkapan terimakasih yang sangat
dalam kepada Kepala MAN Tuban, Bapak Drs. H.S. Sumari, M.Pd.I yang telah memberikan support 200%
terselanggaranya acara tersebut. Mulai dari peminjaman area lapangan sekolah,
gedung RKB dan peralatan lain yang sangat menunjang berjalannya acara alumni
tersebut. Tanpa dukungan dari beliau, mustahil reuni ini dapat berlangsung
dengan sukses dan lancar. Selain itu, ucapan terimakasih juga kepada Bapak dan
Ibu Guru serta para alumni yang telah menyisihkan sebagian rizkinya demi
terlaksananya acara ini.
Tak kalah penting adalah segala
pengorbanan dan bantuan yang telah diberikan oleh teman-teman pengurus OSIS MAN
Tuban yang saat itu diketuai oleh Dek Dilla. Mulai awal pencetusan ide ini
sampai dengan pelaksanaan kami dari panitia telah banyak merepotkan pengurus
OSIS. Segala pengorbanan teman-teman sangat berandil besar terhadap kesuksesan
acara ini. Atas segala kekurangan dan kesalahan panitia, dengan segala
kerendahan hati kami momohon maaf yang sedalam-dalamnya.
Harapan Ke-Depan
Sebuah harapan besar yang menjadi
keinginan kita bersama adalah dengan terselenggaranya reuni alumni MAN Tuban
angkatan 1980-an dan 2000-an ini dapat terjalin ikatan yang kuat antar alumni
dan pada akhirnya terbentuk ikatan alumni MAN Tuban yang secara formal
terlembagakan dalam bentuk organisasi. Merupakan hal yang disayangkan apabila
tidak ada tindak lanjut yang nyata dari pelaksanaan reuni tadi. Konsolidasi
yang telah dilakukan oleh panitia merupakan hasil kerja yang tidak boleh
dinafikan begitu saja. Mulai dari pencetusan ide, koordinasi dan konsolidasi
antar angkatan dan akhirnya sampai pada pelaksanaan, semuanya itu sangat
menguras energi.
Pihak sekolah dalam hal ini memiliki
peranan yang sangat penting dalam mewujudkan impian tersebut. Seyogyanya
sekolah memiliki data nama-nama , alamat dan nomor telepon para alumninya,
minimal bagi para alumni yang sudah sukses dan masih sangat loyal terhadap
perkembangan MAN Tuban ke depan. Sekolah pasti mempunyai data base nama-nama
alumni, walaupun tidak semuanya. Dari data yang dimiliki, dapat lebih
dikembangkan lagi dengan mencari informasi tentang alumni lain lebih lanjut. Kemudian
sekolah memfasilitasi dengan mengumpulkan tiap koordinator angkatan alumni
mulai alumni ketika awal sekolah berdiri sampai dengan alumni tahun terakhir
sekarang ini. Setelah itu, diadakan pemilihan ketua umum ikatan alumni dan para
pengurusnya yang terdiri dari koordinator tiap angkatan. Dinamika pemikiran
dari para pengurus alumni nantinya pasti akan melahirkan ide-ide kreatif yang
akan bermanfaat bagi sekolah sendiri.
Komponen yang terpenting untuk
terbentuknya ikatan alumni ini tentunya adalah para alumni MAN Tuban sendiri.
Setelah sekian lama lulus dari MAN Tuban diharapkan rasa cinta terhadap almamater
tidak hilang begitu saja. Hal itu bisa dibuktikan dengan selalu menjalin sillaturrahim
dengan Bapak Ibu Guru ataupun seluruh warga MAN Tuban. Walaupun hal ini
kelihataannya sangat sepele, akan tetapi dengan meluangkan sedikit waktu kita
untuk menyempatkan sowan ke kediaman Bapak/Ibu guru sangat berdampak besar
terhadap terjalinnya ikatan emosional yang baik antar alumni dengan sekolah.
Para alumni dihimbau untuk selalu memberikan kabar kepada pihak sekolah (
Kepala sekolah atau Bapak/Ibu guru) terhadap perkembangan karir ataupun lainnya
yang dialami para alumni.
Dalam
merintis terbentuknya ikatan alumni ke
depan, kepada siswa-siswi MAN Tuban yang masih belajar sekarang ini hendaknya
lebih mensolidkan hubungan teman-teman di kelasnya, teman-teman satu angkatan
dan bahkan satu sekolah, karena
pembangunan ikatan emosional masa-masa sekolah ini sangat penting untuk ikatan
persaudaraan yang lebih baik pada masa yang akan datang. Mulai sekarang para
siswa harus belajar bepikir lebih dewasa dalam hidup. Jangan sampai ada lagi senior
yang ngompas uang saku juniornya, jangan sampai ada lagi tawuran antar
siswa, pemakaian obat-obat terlarang dan lain sebagainya. Dari pada
menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak produktif di atas, lebih baik
mengisi waktu luang dengan aktif berorganisasi, belajar kelompok, kegiatan
ekstrakurikuler dan sebagainya. Dalam hal ini, pengurus OSIS dan para anak UKS
(Unit Kegiatan Siswa) yang lain di dalamnya harus menjadi garda depan
terwujudnya siswa MAN Tuban yang unggul dalam prestasi dan unggul dalam berakhlaqul
karimah sesuai dengan visi dan misi Madrasah Aliyah Negeri Tuban.
Wallahu a’lam Bis Showab!!!!